Sabtu, 21 Maret 2009

SYAIFUL CALEG DPRD PARTAI BULAN BINTANG DAPIL PEKANBARU 2, MENSINERGIKAN ANTARA PENDIDIKAN, DAKWAH DAN PERJUANGAN POLITIK

Bismillahirrahmanirrahiim
Diiringi semangat lagu Jangan Pernah Berunah dari ST 12 , Saya pada tahun ini maju sebagai Caleg dari Partai Bulan Bintang Kota Pekanbaru Daerah Pemilihan II Kecamatan Rumbai dan Rumbai Pesisir.

Dakwah dan pendidikan adalah dua pilar pembangunan yang akan terus berkembang dinamis sebagai mata rantai utama dalam meningkatkan kualitas generasi muda agar mampu berperan dan mewarnai zamannya.
Saya adalah seorang pendidik yang bertekad berjuang dan berdakwah melalui jalur politik, Baginya sosok Buya Mohammad Natsir adalah sebuah teladan yang jarang. Pak Natsir pernah mengabaikan beasiswa studi ke rotterdam sesuai harapan sang ayah karena hatinya lebih terpaut pada dakwah dan pendidikan. Beliau Memilih bergabung dengan gurunya A Hassan di Bandung dan mengembangkan pendidikan berbasis dakwah. Pendek kata Pak Natsir tetaplah seorang pendidik dan pendakwah yang senantiasa menjadi pemandu ummat yang total berjuang hingga akhir hayat.

Saat ini Saya aktif mengajar di SMP Nurul Falah Pekanbaru, Sebagai Pendidik Saya bercita-cita memupuskan anggapan bahwa pendidikan hanya akan menciptakan tunas tunas muda bangsa yang berdiri di atas menara gading, Saya meniatkan diri, berkhidmat demi memajukan pendidikan yang mencerdaskan sekaligus mencerahkan.

Melalui media ini saya menghimbau kepada pembaca sekalian yang kebetulan memiliki keluarga, kerabat, saudara, sahabat dan teman yang berdomisili di Pekanbaru khususnya daerah pemilihan Pekanbaru 2 (Rumbai dan Rumbai Pesisir) dan sekitarnya untuk mereferensikan Partai Bulan Bintang (Nomor 27) dan merekomendasikan Saya sebagai jembatan perjuangan politik pada 9 April 2009 mendatang.
Ditulis pada Desember 12, 2008 oleh Badrut Tamam Gaffas (Media Bulan Bintang)

Jumat, 16 Januari 2009

KRISIS MORAL GENERASI MUDA

Anak adalah penerus bangsa dan merupakan harapan orang tua. sebagai orang tua kita harus memantau kegiatan anak kita. Kusus usia anak dini. Mereka sangat mudah mempengaruhi lingkungan sekitarnya jika tidak diperhatikan bisa mengubah sikap mental dan psikologi anak.

Diera sekarang ini informasi sangatlah cepat mudah didapat baik melalui jaringan internet atau media cetak. makanya setiap waktu kejahatan terlihat dimata maupun kejahatan itu tersembunyi. Namun moral anak sedang dijajah walaupun tidak terlihat.

Coba kita lihat banyak anak putus sekolah, perkosaan dimana-mana, Guru memperkosa anak didik, orang tua memperkosa anak kandung, dan banyak lagi yang bisa kita tuliskan di sini, itu semua berdampak buruk terhadap psikologi anak. Untuk itu saya mengajak guru dan para pembaca tulisan ini, untuk mendidik anak kita agar terhindar dari krisis moral, dan khusus untuk para guru, selain mengajar bidang study seorang guru dapat memberikan nasehat bagi anak murid didiknya.

Tanggung jawab kita selaku orang tua, guru, pemerintah dan masyarakat untuk mengatasi hal ini, mari kita bersama-sama masyarakat memberikan bekal kepada generasi mudah supaya generasi mudah kita tidak terjerumus kepada hal-hal yang negatif yang dapat merugikan dirinya sendiri dan masyarakat.

Minggu, 21 Desember 2008

Negara yang di dikelola oleh para Manula

Sangat menjedihkan RUU MA yang disahkan oleh DPR, yakni usia pensiun Hakim Agung MA diperpanjang menjadi usia 70 tahun. padahal orang berusia 60 tahun sampai dengan 70 tahun digolongkan Usia Lanjut (Lansia),dan juga pada usia ini produktivitas menurun.

Jadi bagaimana para Hakim Agung yang sudah usia lanjut dapat atau mampuh bekerja menjelesaikan tumpukan perkara yang mencapai puluhan ribu kasus pertahunnya. Pekerjaan sebagai hakim memerlukan konsentrasi tinggi dan dituntut cerdas. Pertanyaan, Apa mampu seorang hakim agung pada usia Pensiun dituntut cerdas bekerja.

di samping itu yang menyedihkan PNS non guru usia pensiunnya dinaikan menjadi 58 tahun ini setara dengan pensiunan TNI/Polri, sedangkan usia pensiunan guru menjadi 63 tahun. dari uraian diatas dapat kita simpulkan negara ini dikelolah oleh usia lanjut.

SARAN. Sebaiknya masa kerja pegawai dipercepat pensiunnya 5 tahun dari usia yang telah ditetapkan dan gaji mereka dinaikan, dengan harapan agar mereka bekerja OPTIMAL dan pada masa pensiun mereka betul-betul menikmati hidup mereka pada usia tua.

Sabtu, 20 Desember 2008

Link Banner Partai Bulan Bintang

Kurang lengkap rasanya bagi sebuah komunitas Partai tanpa memiliki link banner. Makanya kepada yang merasa Anggota atau simpatisan Partai silahkan ambil banner-nya dan pasangkan diblog anda. Maaf ukurannya agak besar, dan loading sepertinya sih tidak mengganggu proses loading page pada blog anda.
Silahkan Copy(iFUL)



Banner SMA Cendana Rumbai silahkan Copy





Banner Kota Pekanbaru silahkan copy

Selasa, 09 Desember 2008

Korupsi dan Ibadah

Dalam rangka memberantas korupsi dan Hari Korupsi Dunia yang jatuh pada tanggal 9 Desember kemaren mari kita tuntaskan penyakit kronis korupsi di negeri tercinta ini secara baik dan tuntas.

Pemerinta sebaiknya jangan melihat siapa yang korupsi dan apa pangkatnya yang penting korupsi adalah penyakit akut yang telah meresahkan masyarakat dan harus kita basmi dengan segala cara. Jaksa Angung Hendarman Supandi berkata negeri kita bisa bebas korupsi pada tahun 2025. pernyataannya mampuhkan kita mewujudkannya.

Anehnya, banyak orang yang menggunakan uang korupsi itu untuk menunaikan ibadah haji. Artinya banyak umat tidak mengerti atau memahami ajaran agama, mereka hanya menjalankan ibadah hanya sebagai simbol.

Dengan memperingati hari anti korupsi hendaknya tidak sekedar peringatan belaka tetapi betul-betul dihayati dan diindahkan.(iFUL)

Kondom bukan solusi untuk memberantas AIDS

1 Desember 2008 kemarin diperingati sebagi hari AIDS sedunia, Terpikir sama saya dan teman teman dalam pembicaraan di Ruang Mejelis Guru, Riau merupakan daerah tertinggi penderita AIDS. Solusi apa yang baik untuk memberantas AIDS di Riau dari hasil pembicaraan kami tentang layak tidaknya kondom sebagai solusi pencegahan AIDS dan kami sepakat bahwa kondom bukanlah solusi baik untuk pengagulangan AIDS.

Menurut kami kampanye kondom sekarang ini malah akan membawa para remaja kita kepada tindakan free sex, karena pada setiap penyuluan AIDS baik itu untuk orang yang sudah dewasa atau pun remaja kondom selalu di jadikan solusi terakhir.

Seharusnya dalam kampanye AIDS kondom jangan di sosialisasikan kepada remaja kita.Kenapa jangan? Menurut kami,jika kondom di perkenalkan kepada remaja sebagai alat untuk mencegah AIDS itu akan menyebabkan remaja akan melakukan sex bebas. Karena tidak ada lagi ketakutan akan kehamilan atau akan tertular terkena AIDS.dan sex bebas pun akan semakin menyebar dikalangan remaja kita.

Dari pantauan kami tingkat penjualan kondom cukup tinggi dan tingkat yang terkena AIDS di Pekanbaru juga cukup tinggi dari tahun ketahun. itu membuktikan bahwa kampanye AIDS dengan kondom sebagai solusi tidak berhasil.

Sekali lagi, kondom itu bukanlah solusi untuk menanggulangi AIDS dan kami setuju bahwa solusi untuk menanggulangi AIDS adalah menikah dan menikah.

Penasaran mengapa kami tidak memilih lokalisasi sebagai solusi, nanti kita lanjutkan kembali pada posting berikutnya.Kepada pihak yang merasa tersingung kami mohon maaf, ini hanya opini jadi kalau marah ke laut aja loe.....(iFUL)

Selasa, 25 November 2008

Nasib Petani Kita

Petani kita selama ini selalu diimpit masalah, mulai pada saat musim tanam harga pupuk melonjak naik. Seperti didaerah lain harga pupuk itu bisa naik 3 (tiga) kali lipat dari harga yang telah ditetapkan pemerintah, dengan kata lain harga pupuk itu naik nyaris tidak pernah turun. Di samping itu pupuk sering main kucing –kucingan dengan petani kadang-kadang ada kadang-kadang menghilang, dan kalau ada pejabat yang sidak baru harga pupuk agak turun.

Sebagai ujung tombak seharusnya Petani diperhatikan nasibnya, sayang hal itu belum dilakukan oleh Pimpinan negeri ini. Kita bisa melihat bagai mana nasib rakyat pada saat musim tanam datang petani kita kesulitan mendapatkan pupuk dan bibit. Dan begitu juga pada saat musim panen datang. Harga turun para petani menjerit karena tidak seimbang harga pada saat musin tanam. Dan kesempatan Iini dimanfaatkan oleh para tangkulan untuk mendapatkan keuntungan.

Ironisnya para pejabat sibu memikirkan diri sendiri serta berpolitik demi meraih kekuasaan dari pada memikirkan petani. Akhirnya nasib petani kita dari tahun ketahun ya begitu saja mulai dari masa tanam sampai masa panen tidak lepas dari masalah pupuk naik sampai harga jual turun pada saat musim panen. (iFUL)

NONTON YUK